Icon Icon

Pages

Jumat, 25 Oktober 2013

Sistem Bilangan


SISTEM BILANGAN & KONVERSI BILANGAN

System bilangan
System bilangan merupakan tata aturan atau susunan dalam menentukan nilai suatu bilangan antara lain system desimal , biner ,hexa desimal, dan octal


Beberapa system bilangan :
·                     Bilangan desimal
Bilangan desimal adalah bilangan yang memiliki basis 10
bilangan tersebut adalah 0.1.2.3.4.5.6.7.8.9

·                     bilangan biner
bilangan biner adalah bilangan yang memiliki basis 2
bilangan tersebut adalah 0 dan 1

·                     bilangan oktal
bilangan oktal adalah bilangan yang memiliki basis 8
bilangan tersebut adalah 0.1.2.3.4.5.6.7

·                      bilangan hexa decimal
bilangan hexa decimal adalah bilangan yang memiliki basis 16
bilangan itu adalah 0.1.2.3.4.5.6.7.8.9.A.B.C.D.E.F


   2.  konversi bilangan

·                      konversi bilangan desimal ke bilangan biner
nilai bilangan desimal dibagi dengan 2 , pembacaan nilai akhir hasil pembagian dan urutan sisa hasil pembagian adalah bentuk bilangan biner dari nilai decimal




contoh :
ubah bilangan decimal 9 ke bentuk bilangan biner

jawab = 9:2= 4 sisa 1
        4:2= 2 sisa 0
        2:2= 1 sisa 0
Jadi 9 = 1 0 0 1

·                      Konversi bilangan biner ke bilangn decimal
Setiap urutan nilai bilangan biner di jumlahkan dengan terlebih dahulu nilai biner

Contoh :
ubah bilengan biner 1001 ke dalam bilangan decimal

1001(2)= . . . (10)

= (1 x 23 )+ (0 x 22) +(0 x 21) +(1 x 20)
= 9

Adapun contoh contoh lain mengenai konversi bilangan decimal ke biner ataupun sebaliknya

11(10) = … (2)
15(10) =…. .(2)
10011(2 ) =… .(10)
100011(2) =… (10)

Jawab
       11(10) = ….(2)
       11:2 = 5 sisa 1
        5:2 = 2 sisa 1
        2:2 = 1 sisa 0
Jadi 11 = 1 0 1 1


       15(10)= …..(2)
       15:2  = 7 sisa 1
        7:2  = 3 sisa 1
        3:2  = 1 sisa 1


     110011 (2) = … (10)
     =(1 x 25)+(1 x 24)+(0 x 23)+(0 x 22)+(1 x 21)+(1 x 20)
     =32     +  16    +    0   +   0   +   2    +1
     =51

     100011 (2) =……..(10)
     =(1 x 25)+(0 x 24)+(0 x 23)+(0 x 22)+(1 x 21)+(1 x 20)
     =32     +    0   +   0    +  0    +   2    +1
     =35

·                      Konversi bilangan desimal ke bilangan oktal
Nilai bilangan decimal dibagi dengan 8 , pembacaan nilai akhir hasil pembagian dan urutan sisa hasil pembagian adalah bentuk bilangan octal dari nilai desimal

Contoh :
Ubah bilangan desimal 8 ke dalam bilangan oktal .

Jawab :
8 = ?
8 : 8  =  1 sisa 0

Jadi 8 = 10

Jika bilangan oktal di ubah ke dalam bilangan desimal, seperti pada contoh di bawah ini :

Contoh :
Ubah bilangan oktal 24 ke dalam bilangan desimal .

Jawab :
24 = ?
24 = (2 x 81) + (4 x 80)
   = 16      + 4
   = 20
  
·                     Konversi bilangan heksadesimal ke bilangan desimal
Setiap urutan nilai bilangan heksa dihumlahkan dengan terlebih dahulu nilai heksa tersebut dikalikan denang bobot bilangan heksa desimal masing - masing

Contoh :
Ubah bilangan heksa 9AF ke dalam bilangan decimal .

Jawab :
9AF = (9 x 162)+(A x 161)+(F x 160)
    =  2304   +   160   +15
    =  2479
Jika bilangan desimal di ubah  ke dalam bilangan hexa desiamal, seperti pada contoh di bawah ini :

Contoh :
Ubahhlah bilangan desimal 20 ke dalam bilangan hexa desimal .

Jawab :
20 = ?
20 : 16 = 1 sisa 4

Jadi 20 = 14   
·                      Konversi bilangan oktal ke bilangan biner
Setiap digit bilangan octal dapat di presentasikan ke dalam 3 digit bilangan biner setiap digit bilangan octal diubah secara terpisah

Contoh :
Ubahlah bilangan octal 3527 kedalam bilagnan biner

3   5    2   7

011 101 010 111
= 011101010111


·                      Konversi bilangan heksa desimal ke dalam bilangan biner
Setiap digit bilangan heksa dapat di presentasikan ke dalam 4 digit bilangan biner . setiap digit bilangan heksa dibah secara terpisah


Contoh
Ubalah bilangan heksa 2 A C ke dalam bilangan biner

2     A     C
0010 1010 1100
=1010101100





0 komentar:

Posting Komentar